Cara Melatih Kemampuan Problem Solving

Problem solving merupakan kemampuan mengidentifikasi, menemukan benang merah permasalahan dan memberi solusi secara aktif. Kemampuan ini sangat dibutuhkan di tempat kerja. Tak bisa dihindari saat bekerja kita sering menemukan atau menghadapi beragam permasalahan. Mulai dari masalah sederhana hingga masalah yang rumit. Oleh karena itu, dibutuhkan individu yang memiliki keahlian problem solving yang baik untuk mengatasi berbagai masalah maupun tantangan di tempat kerja.

Berikut ini beberapa cara melatih kemampuan problem solving:

1. Berpikir positif

Meskipun terdengar klise, berpikir positif terbilang cukup susah untuk dipraktikan. Apalagi ketika dihadapkan pada masalah kritis, terkadang kita tidak mampu berpikir positif sehingga sulit menyelesaikan permasalahan secara bijaksana. Oleh karena itu, agar kesulitan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik, kita perlu membiasakan diri untuk selalu berpikir positif.

Memiliki mindset atau pola pikir positif merupakan langkah awal menuju penuntasan masalah. Berpikir positif dapat memberikan ketenangan dalam diri. Ingat, tidak ada persoalan yang tidak memiliki jalan keluar. Cobalah untuk selalu mengingat kalimat ini setiap menghadapi kebuntuan atau permasalahan. Seiring berjalannya waktu, kita akan terbiasa selalu berpikir positif.

2. Identifikasi masalah

Survei yang dilakukan oleh Harvard Business Review terhadap 106 orang C-Level perusahaan yang mewakili 91 perusahaan sektor swasta dan publik dari 17 negara, menyatakan bahwa 85% setuju organisasi mereka menjadi buruk saat tidak mampu mendefinisikan masalah dengan baik.

Ketika dihadapkan pada permasalahan, hal yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi secara jelas. Cara ini merupakan strategi yang paling efektif dan penting dilakukan. Jika kita tidak benar-benar memahami dan mengidentifikasi masalahnya, sulit memberikan solusi yang efektif.

3. Mind mapping atau pemetaan masalah

Setelah melakukan identifikasi, hal selanjutnya untuk melatih kemampuan problem solving adalah mind mapping atau pemetaan masalah. Pemetaan masalah membantu kita melihat gambaran yang lebih jelas untuk menemukan hal-hal yang terlewatkan. Dengan cara memvisualisasikan tujuan, masalah, ide, dan poin tindakan. Cara ini membantu mengidentifikasi masalah dengan melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda, sehingga dapat memahami masalah dengan lebih baik.

4. Lakukan secara bertahap

Ketika dihadapkan pada masalah, terkadang kita langsung fokus mencari jalan keluar atau solusi akhir tanpa banyak pertimbangan. Ada baiknya hal ini kita hindari. Agar solusi lebih efektif, mulai lakukan proses secara bertahap, mulai dari mengidentifikasi masalah, mencari penyebabnya, dan menemukan alternatif solusi.

Dengan melakukan secara bertahap, kita juga melatih kemampuan berpikir kritis. Sehingga dapat mengambil keputusan yang sesuai. Nikmati setiap tahapan yang dilakukan dan rasakan dampaknya, baik untuk pribadi maupun lingkungan sekitar.

5. Evaluasi

Jika permasalahan sudah dapat terselesaikan, kita tidak bisa langsung melupakan atau meninggalkannya begitu saja. Kita perlu mengawasi dan melakukan evaluasi. Lakukan mentoring dan lihat perkembangan setiap keputusan yang telah diambil. Apa saja pro dan kontra, apakah solusi yang diberikan berhasil atau tidak.

Cari tahu juga feedback dan saran orang lain agar dapat terus melakukan peningkatan. Selain itu, kita dapat terus belajar dan menjadikannya pengalaman meningkatkan keterampilan pemecahan masalah di masa depan.



Leave a Reply