10 fungsi manajemen sumber daya manusia. Masihkah Valid?

Apa saja fungsi manajemen sumber daya manusia? Dalam konteks perusahaan, manajemen sumber daya manusia  merupakan bagian dari praktik manajemen umum yang terdiri dari sepuluh fungsi penting.

Apakah fungsi-fungsi ini masih valid di zaman sekarang yang lebih mengandalkan teknologi informasi dan beragam aplikasi yang mempermudah kerja bagian SDM? Sebelum membahas hal ini lebih lanjut dalam artikel berikutnya. Inilah sepuluh fungsi SDM:

1. Fungsi Staffing

Berperan sebagai pengelola proses pengadaan hingga penempatan karyawan. Meliputi rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Serangkaian prosedur dijalankan untuk proses seleksi yaitu wawancara, uji kemampuan, serta pengecekan latar belakang sumber daya manusia, dan tentu saja tersedianya posisi  dan karir bagi karyawan yang bersangkutan.

2. Fungsi Evaluasi

Berperan untuk menjamin tersedianya metode evaluasi dan penilaian kinerja karyawan secara periodik. Di samping itu, bagian SDM yang menangani peran ini bertugas menetapkan standar dan proses penilaian kinerja berjalan akurat.

3. Fungsi Penghargaan dan Kepuasan Kerja

Memiliki peran dalam memberikan penghargaan atas pencapaian karyawan berdasarkan prestasi atau target yang diraih. Lazimnya, pemberian penghargaan berupa reward atas hasil kerja sesuai kebijakan perusahaan kepada karyawannya. Bisa juga dalam bentuk kenaikan gaji atau pemberian bonus.

4. Fungsi Pelatihan dan Pendampingan

Berperan dalam mengelola berjalannya proses pembimbingan (mentoring), pelatihan (training), dan pendampingan (coaching) demi kinerja berkualitas seluruh karyawan di organisasi. Fungsi ini juga berperan untuk mencarikan solusi apabila menghadapi kasus yang menimbulkan masalah atau kendala selama proses kerja berjalan.

5. Fungsi Pembangun Relasi

Bertujuan terciptanya jalinan hubungan yang sehat dengan setiap elemen di perusahaan, khususnya antar karyawan dan antar manajemen. Tanggung jawabnya meliputi proses komunikasi dan negosiasi jika ada keluhan dari karyawan baik melalui pernyataan individu atau menggunakan serikat pekerja.

6. Fungsi Pengatur Lingkungan Kerja Kondusif

Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif juga merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia. Beragam risiko yang tidak diinginkan yang dapat menimpa pekerja atau karyawan mesti diantisipasi ataupun dipersiapkan solusinya. Bukan hanya itu, fungsi ini sekaligus  mempersiapkan dan menjalankan program pelatihan, khusus keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk mengantisipasi munculnya kasus kecelakaan kerja.

7. Fungsi Pemetaan dan Pendalaman Masalah (termasuk membangun strategi)

Manajemen sumber daya manusia punya sisi peran yang unik, yakni siap sedia untuk memetakan masalah dan mencari solusi untuk isu-isu terkait manusia dan proses didalamnya, baik untuk saat ini maupun untuk masa depan.  Pendalaman setiap masalah berdasarkan praktik dan hasil analisis cermat dari masing-masing bagian yang bertanggung jawab.

8. Fungsi Integrasi

Mengintegrasikan atau menyatukan antara kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan juga menjadi fungsi manajemen sumber daya manusia. Diharapkan melalui fungsi ini, akan selalu terbina hubungan mutualisme menguntungkan dari semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

9. Fungsi Pemelihara

Fungsi pemeliharaan dimaksudkan supaya loyalitas karyawan terbangun dan meningkat. Seiring dengan itu, kerjasama antar karyawan semakin menguat dengan kualitas kondisi fisik dan pikiran yang terjaga dengan baik.

10. Fungsi Terminasi

Tindakan terminasi atau pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja dilakukan sebagai bagian yang tidak terhindarkan oleh perusahaan bila karyawan melakukan pelanggaran berat. Pemutusan kontrak ini dapat dilakukan sepihak melalui pertimbangan alasan dan kondisi logis yang sesuai peraturan dan kesepakatan. Namun, dapat juga diakhiri sesuai prosedur dan kebijakan atas dasar kesepakatan yang tercantum dalam peraturan.